Seorang bocah sangat menginginkan sebuah sepeda baru untuk hadiah ulang tahunnya. Karena itu, ia menyiapkan segelas susu untuk ayahnya yang ia harap sepulang dari kerja sang ayah melihatnya dan kemudian memberikannya sebuah sepeda baru.
Dan benar, saat ayahnya pulang kerja begitu larutnya, sang ayah pun melihat segelas susu dengan label “Untuk Papaku Tercinta” tersebut, ia sangat senang. Di malam yang dingin, ia pun meneguk habis susu hangat yang disiapkan oleh anaknya tadi.
Setelah menghabiskan susu segelas itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas susu tadi, tertulis:
“Papa, jika papa menaruh sebuah sepeda baru di depan kamarku, aku akan berikan penawar racun yang aku campur dalam susu yang papa minum. Timmy.”
DOKTER GIGI YANG PUNYA MUSUH
Dalam seminggu ini cara pengobatan dokter gigi pribadiku agak aneh. Setiap mau memeriksa gigiku, aku disuruh menghadap ke luar jendela prakteknya sambil membuka mulut dan menjulurkan lidah sampai hitungannya ke sepuluh.
Karena semua pasien juga diperlakukan sama, akhirnya nekat kutanyakan cara pengobatan macam apa ini.
Dokterku menjawab dengan tenang : “Aku sedang bermusuhan dengan tetangga depan rumahku!”
NGGAK ADA TEKSNYA
Suatu saat di dalam kelas kesenian sedang dilangsungkan diskusi seru seputar perkembangan film Indonesia. Pak dosen memberi prolog bahwa saat ini industri film Indonesia sedang dalam gairah-gairahnya.
Yang jadi persoalan untuk didiskusikan adalah bagaimana kualitas film Indonesia saat ini diukur dari ide, kreativitas, tawaran-tawaran barunya, tematiknya, dan lain-lain.
Maka terjadilah perdebatan seru seputar analisis, kritik dan apresiasi film Indonesia. Ada yang berpendapat bahwa banyaknya film yang diproduksi bukan indikator kemajuan film Indonesia.
Ada juga yang berpendapat bahwa bagaimanapun banyaknya film yang sudah diproduksi merupakan bukti kemajuan film Indonesia.
Mahasiswa yang lain berpendapat meskipun film Indonesia saat ini banyak sekali, namun semua tak berkualitas, “Masa gak ada bedanya film sama video klip,” katanya. Wah pokoknya seru sekali perdebatan saat itu.
Namun, ada satu mahasiswa yang dari awal diskusi hingga akhir tampak bengong saja seperti enggan terlibat dalam diskusi.
Pak dosen bertanya: “Anton, dari tadi kamu kok diam saja. Apa kamu nggak suka dengan film Indonesia?”
“Nggak, Pak.”
“Lho, kenapa?”
“Nggak ada teksnya, Pak. Kalau film barat kan ada teksnya.”
BELUM TAHU SURGA DUNIA
Seorang pemuda desa kuat iman,sampai saat mau meninggal di umur 90 masih perjaka asli.
Dia pun ingin tulisan di batu nisan nya sebagai berikut: “Aku lahir perjaka, muda perjaka, tua perjaka, dan mati juga masih perjaka.”
Tukang batu nisan bingung karena tulisannya kepanjangan, akhirnya ditulisnya sebagai berikut:
“BELUM TAHU SURGA DUNIA”
LOGIC THINKER
Pada suatu hari di suatu bar, masuklah seorang berpakaian perlente (sebut saja Bapak X) dan minum di bar tersebut.
Sang bartender melihat manusia keren tersebut tertarik, lalu membuka komunikasi sbb…
Bartender: Apa Pekerjaan Bapak?
Lalu Bapak X itu jawab: “Ooooo saya adalah seorang LogicThinker”.
Si bartender bingung dan nanya: “Apa itu pekerjaan logic thinker?”
Bapak X menjawab: Wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih anda contoh saja, ok?
Bartender: OK!
Bapak X: Begini, pertama-tama saya bertanya dulu, Apakah anda punya akuarium?
Bartender: O ya saya punya akuarium buesuaaarrr di rumah.
Bapak X: Nah kalo anda punya akuarium, logisnya anda punya ikan.
Bartender: O ya saya punya ikan berbagai jenis.
Bapak X: Nah kalo anda punya ikan, anda pasti sayang binatang.
Bartender: Oya betul sekali saya sangat sayang pada binatang.
Bapak X: Kalo anda sayang binatang, apalagi pada anak anda! Anda pasti sangat menyayangi anak anda.
Bartender: Betul sekali (kegirangan) saya mencintai anak saya lebih dari ikan.
Bapak X: Nah logisnya, jika punya anak, pasti punya istri.
Bartender: Anda kok tahu? saya memang punya istri cantik jelita.
Bapak X: Tentu saja saya tahu karena itu semua hanya logis saja. Nah sekarang pertanyaan terakhir, jika anda punya istri dan anak,
berarti anda tidak impoten! Betul?
Bartender: 100% betul saya tidak impoten.
Bapak X: Nah begitulah kira-kira logic thinker itu.
Bartender: Ooo begitu tho? saya ngerti sekarang (sambil takjub).
Lalu setelah tamu itu pergi, datanglah Teman si bartender dan bertanya:
Teman: eh, kamu tadi kok asyik sekali omong apa?
Bartender: Ooo tadi saya membahas profesi Logic Thinker.
Teman: Apa itu Logic Thinker?
Bartender: Begini lho saya terangkan (lagaknya kumat).
Pertama-tama saya tanya dahulu, Kamu punya akuarium ndak?
Teman: Ndak punya tuh?
Bartender: (berseru dgn keras dan pasti) BERARTI ANDA IMPOTEN!!!